Rabu, 03 Desember 2014

makin banyak buku, makin tebal lensa kacamata


Hari ini, seharusnya menjadi hari dimana aku berganti kaca mata. tapi, nyatanya tidak. Aku sudah memakai kacamata dengan minus kanan 3,0 dan minus kiri 1,5 selama satu tahun. Awalnya, minus kananku hanya 0,25 dan mata kiriku normal. Tetapi, karena hobi membacaku, minus mataku semakin bertambah.

Sejak kecil, aku terbiasa dengan buku. Ibuk selalu membeli majalah “Aku Anak Saleh” ketika aku masih SD. Saat masuk SMP, aku mulai mengenal novel dan komik. Setiap pulang sekolah, aku pergi ke rental komik dekat SMP atau hanya sekedar meminjam novel di perpustakaan sekolah. Saat SMP juga, aku mulai beralih dari majalah anak-anak ke majalah remaja. Terkadang aku juga membaca Koran, esai atau artikel yang menarik bagiku. Saat SMA, kesukaanku terhadap buku semakin bertambah. Hampir setiap hari saat istirahat, aku pergi ke perpustakaan sekolah. Paling suka mojok di bagian novel atau buku-buku motivasi seperti “Chicken Soup”. Saat pulang sekolah, aku juga mampir  ke rental novel dan komik yng tidak jauh dari sekolah.

Semakin hari, aku semakin haus akan buku. Tidak puas hanya meminjam buku di perpustakaan sekolah atau rental buku. Aku mulai suka pergi ke toko buku. Sering ke toko buku hanya untuk melihat-lihat dan numpang baca. Tapi akhir-akhir ini, kebiasaan itu mulai aku tinggalkan. Aku bermimpi punya perpustakaan pribadi dengan rak tinggi dengan banyak buku di sana, jadi aku menabung untuk membeli buku-buku yang aku mau. Biasanya, aku membuat list buku apa yang akan aku beli. Tapi, sampai di toko buku, list yang aku buat tidak ada gunanya. Kadang aku membeli buku yang tidak masuk list. Tidak jarang, aku hanya berniat membeli satu buku, dan saat pulang, aku membawa empat buku.

Ibuk dan Bapak tidak akan protes asalkan aku membeli buku-buku dengan unagku sendiri. Yang mereka khawatirkan hanya minus mataku. Mereka pernah bilang kalau semakin bertambah koleksi buku di rak, semakin bertambah minus mata. kalau sudah begini, aku harus punya uang ekstra untuk ganti lensa kaca mata. tapi, aku sih santai. Kenapa santai, karena membaca sudah menjadi kebutuhan hidup. Walaupun minus mata makin nambah, tidak akan pernah berhenti membaca.
Keep reading guys!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar